Penjual kembang api menata produk kembang api dagangannya di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (28/12). (Republika/Yasin Habibi)
Penjual kembang api menata produk kembang api dagangannya di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (28/12). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : )
Penjual kembang api menanti pembeli di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (28/12). (Republika/Yasin Habibi)
Penjual kembang api menata produk kembang api dagangannya di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (28/12). (Republika/Yasin Habibi)
Penjual kembang api menata produk kembang api dagangannya di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (28/12). (Republika/Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjual kembang api menata produk kembang api dagangannya di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (28/12).
Penjualan kembang api menjelang perayaan malam tahun baru masehi mengalami peningkatan dengan harga jual mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 400 ribu per buah. Sebagian besar pedagang tersebut berasal dari luar daerah.
Advertisement