Senin 28 Dec 2015 13:55 WIB

Pasukan Irak Kalahkan ISIS di Ramadi

Tentara Irak dan kelompok syiah bersenjata di kota Ramadi, Irak.
Foto: AP
Tentara Irak dan kelompok syiah bersenjata di kota Ramadi, Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMADI -- Pasukan Irak merebut kembali kompleks bekas pemerintah di Kota Ramadi, Irak, dari tangan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dengan kemenangan itu, ISIS telah berhasil dipukul dari pusat kota.

Juru bicara militer Irak, Sabah al-Numani, mengklaim, kompleks ini kini di bawah kendali penuh dan tidak ada tanda-tanda kehadiran apapun anggota ISIS. "Dengan mengontrol kompleks ini berarti ISIS telah dikalahkan di Ramadi,’’ ujarnya seperti dikutip laman BBC, Senin (28/12).

Dia mengatakan, pengambilalihan ini menandakan kekalahan ISIS di Ramadi. Meskipun ia tak menampik jika masih ada kantong-kantong perlawanan lain. 

Untuk langkah berikutnya, pasukan Irak akan membersihkan kantong-kantong ISIS di sudut kota. Pemerintah Irak memang telah berusaha untuk merebut kembali Ramadi selama berpekan-pekan.

Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Irak memilih upaya melintasi jalan-jalan penuh jebakan untuk masuk ke pusat kota.

Belum ada data jelas jumlah militan ISIS yang telah membela merebut Ramadi. Meskipun beberapa laporan menyebut sekitar 400 personel pasukan.

Baca juga, Tujuh Cemoohan Terhadap Ajakan Jihad ISIS di Suriah.

Militer Irak percaya militan yang tersisa telah menuju ke timur laut. Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan, tentara akan segera bergerak untuk merebut kembali utara kota dan itu akan menjadi hadiah terbesar.

Dengan populasi sekitar 1,5 juta, kota terbesar kedua Irak ini merupakan pusat terbesar di bawah kontrol ISIS sejak Juni 2014. Operasi untuk merebut kembali Ramadi dimulai pada awal November 2015.

sumber : ap/reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement