REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Bandara Nusawiru di Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran baru saja selesai direnovasi.

Nusawiru akan dijadikan tempat untuk kejuaraan nasional (Kejurnas) olahraga terjun payung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.

Koordinator Pengelolaan Bandara Nusawiru Dinas Perhubungan Jawa Barat, Hendra Gunawan mengatakan, Bandara Nusawiru sudah selesai direnovasi untuk kebutuhan Kejurnas pada PON 2016. Saat ini sedang melakukan pengerjaan penataan taman di Bandara Nusawiru. Penataan taman menjadi tahap akhir pengerjaan renovasi bandara.

"Untuk lokasi pendaratan para penerjun payung sudah beres semua dan parkiran juga sudah selesai diluaskan," kata Hendra kepada Republika, Senin (28/12).

Hendra menjelaskan, renovasi Bandara Nusawiru bisa dikatakan sudah selesai dan telah siap untuk digunakan. Renovasi tahap akhir pun sedang dikerjakan dan akan segera selesai.

Sementara, kejurnas olahraga terjun payung akan dilaksanakan pada September 2016. Menurutnya, masih banyak waktu untuk pembenahan Bandara Nusawiru hingga waktu kejurnas tiba.

Beberapa bulan sebelumnya ada pemerataan lahan untuk landasan terjun payung di area Bandara Nusawiru. Luas area yang sedang diratakan tersebut panjangnya sekitar 80 meter dengan lebar 80 meter. Sekarang sudah selesai diratakan dan siap menjadi landasan penerjung payung.

"Area parkir pesawat sudah selesai diluaskan," ujar Hendra.

Area parkir pesawat awalnya memiliki panjangnya 150 meter dengan lebar 60 meter. Area parkir pesawat panjangnya ditambah panjang 100 meter dan lebarnya 60 meter.

Hendra menerangkan, peluasan area parkir untuk kebutuhan PON 2016. Kemungkinan akan banyak pesawat yang mendarat di Bandara Nusawiru saat berlangsungnya kejurnas terjun payung.

Hendra mengatakan, sementara hingga saat ini hanya ada satu pesawat komersial yang beroperasi di Bandara Nusawiru.

Pesawat Susi Air beroperasi setiap hari, berangkat dari Nusawiru ke Jakarta pukul 06.00 WIB. Kemudian, pesawat tersebut kembali lagi ke Nusawiru dari Jakarta pada siang atau sore hari. Selain Susi Air masih ada pesawat yang biasa digunakan untuk latihan di hari-hari tertentu.