Senin 28 Dec 2015 17:02 WIB

Indofarma Proyeksikan Laba Bersih Rp 10 Miliar

Rep: Risa Herdahita/ Red: Nur Aini
Produksi Obat Indofarma
Foto: Antara
Produksi Obat Indofarma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laba bersih PT Indofarma Tbk (INAF) tahun ini diproyeksikan meningkat dari tahun sebelumnya. Dengan peningkatan penjualan tahun ini, laba bersih bisa naik menjadi Rp 10 miliar dari catatan tahun lalu yang sebesar Rp 1 miliar.  

Hingga November lalu, INAF membukukan penjualan sebesar Rp 1,2 triliun. Ini melebihi realisasi penjualan tahun 2014 yang nilainya Rp 1 triliun.

"Laba bersih diproyeksikan Rp 10,026 miliar sampai akhir tahun ini, tahun 2014 pencapaian laba bersih Rp 1,165 miliar," ungkap Sekretaris Perusahaan INAF, Yasser Arafat, Senin (28/12).

Ia memaparkan, laba bersih itu didapat dari total penjualan hingga Desember tahun ini yang sebesar Rp 1,632 triliun. Jumlah itu dikurangi Harga Pokok Penjualan (HPP) Rp 1,268 triliun, beban usaha Rp 304 miliar, beban keuangan Rp 42 miliar, dan pajak Rp 5,725 miliar.

Yasser menuturkan, nilai laba bersih itu masih bisa diraih INAF karena pihaknya sudah mendapatkan kontrak pengadaan obat dan alat kesehatan yang direalisasikan di Desember. "Sebagian kontrak seharusnya dibukukan di November, tapi mundur ke Desember," ujarnya.

Baca juga: Indofarma Siapkan Belanja Modal untuk Bangun Pabrik Baru

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement