Senin 28 Dec 2015 16:40 WIB

Gubernur Jamin Keamanan Papua Selama Kunjungan Jokowi

Gubernur Papua Lukas Enembe.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur Papua Lukas Enembe.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur Papua Lukas Enembe menjamin situasi keamanan di daerahnya selama kunjungan kerja Presiden Joko Widodo bersama rombongan di Papua yang dijadwalkan mulai Rabu (29/12).

"Dari aspek keamanan, kami siap menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo bersama rombongan di Papua," kata Gubernur Enembe kepada Antara di Timika, Senin.

Selama berada di Papua, kata Gubernur, Presiden Joko Widodo bersama rombongan akan meresmikan Bandara Wamena di ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Presiden Jokowi juga dijadwalkan meresmikan pengoperasian Kantor Otonom Daerah di Wamena.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Merauke. Di wilayah yang dikenal sebagai lumbung pangan (beras) Papua itu, Presiden Joko Widodo dijadwalkan melepas "kapsul waktu".

Setelah mengunjungi Provinsi Papua, Presiden Joko Widodo bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Sorong, Provinsi Papua Barat untuk meninjau lokasi pabrik pembuatan tepung sagu. Presiden Joko Widodo bersama rombongan akan merayakan malam pergantian tahun di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat dan selanjutnya kembali ke Jakarta.

Gubernur Lukas Enembe mengatakan momentum kunjungan kerja Presiden Jokowi pada akhir tahun 2015 akan dimanfaatkannya untuk membicarakan sejumlah hal penting dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Salah satu di antaranya menyangkut posisi dan keinginan Pemerintah Provinsi Papua terkait kelanjutan investasi pertambangan PT Freeport Indonesia.

"Kalau ada kesempatan, saya akan menyampaikan sikap dan keinginan Pemerintah Provinsi Papua terkait soal Freeport kepada Presiden. Terkait masalah Freeport ini memang agak rumit, karena di pusat ada dua kubu yang berbeda pandangan luar biasa," ujar Gubernur Enembe.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement