REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut pemerintah sedang membahas kursi kabinet yang akan diserahkan kepada Partai Amanat Nasional (PAN). Kabar adanya perombakan kabinet kembali menguat setelah partai tersebut menyatakan dukungannya terhadap pemerintah.
"Ya semuanya dalam proses pembicaran. Presiden sendiri belum apa gitu...," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (28/12).
Namun, JK tak dapat memastikan apakah PAN akan mendapatkan jatah kursi menteri dalam pemerintahan. Ia juga mengaku belum membahas perombakan kabinet dengan Presiden Joko Widodo.
"Belum tahu. Itu infonya darimana. Tapi belum dibicarakan," ucap JK.
PAN sebelumnya menyatakan telah menyerahkan persoalan penempatan kadernya di kabinet kepada Presiden Jokowi. "Kita menyerahkan sepenuhnya urusan itu kepada Presiden. Karena masalah itu adalah hak prerogratif presiden," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN, Bara Hasibuan, Kamis (24/12).
Ia menjelaskan, sebagai partai yang menyatakan posisinya sebagai partai pendukung pemerintah, memang PAN seharusnya mendapatkan tempat di kabinet. Namun, lanjut dia, PAN tidak akan mendesak-desak presiden.
Sebelumnya, beredar informasi PAN akan mendapatkan dua kursi jika nanti dilakukan perombakan kabinet. Ketua DPP PAN, Azis Subekti, menyebut kursi kabinet yang akan didapat PAN adalah posisi Kementerian Kehutanan & Lingkungan Hidup, serta Kementerian Perhubungan.