Senin 28 Dec 2015 18:23 WIB
Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader dan simpatisan PPP muktamar Jakarta menuntut menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (menkumham), Yasona Laoly untuk segera mengasahkan mereka. Bila tidak, mereka akan terus melakukan unjuk rasa.
Ketua DPP PPP hasil muktamar Jakarta, Ahmad Gozali bahkan menduga ada permainan politik dibalik sikap Yasona. Ia menghimbau Yasona jangan bermain-main dengan hukum apalagi dia adalah seorang menteri hukum.
Kader dan simpatisan PPP melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor kemenkumham, Senin (28/12). Unjuk rasa berlangsung kurang lebih dua jam yang berakhir dengan bentrok. Demonstran dan polisi terlibat aksi saling dorong. Polisi bahkan harus menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Fian Firatmaja