Senin 28 Dec 2015 18:35 WIB

Gagal Curi Motor, Pria Ini Ceburkan Diri ke Sumur Hingga Tewas

Rep: c34/ Red: Taufik Rachman
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Seorang pencuri motor tanpa identitas menceburkan diri ke sumur sedalam 17 meter hingga tewas, Ahad (27/12) malam. Ia panik saat diteriaki warga dan gagal menggarong sepeda motor di Kampung Rawa hingkik RT 05/RW 07, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

"Kejadiannya sekira pukul 20.30, pelaku yang identitasnya tak diketahui bermaksud mencuri sepeda motor milik Wahyu Agung Wibowo," ungkap Kapolsek Cileungsi AKP Eko Munarianto, Senin (28/12).

Eko menjelaskan, tindak pidana percobaan pencurian itu diketahui oleh Wahyu yang mendengar seseorang berusaha menghidupkan sepeda motor di luar rumahnya. Saat membuka pintu untuk memeriksa, Wahyu kaget mendapati seorang pria telah duduk di atas sepeda motor miliknya.

Pelaku segera melarikan diri saat korban meneriaki dirinya maling. Sejumlah warga yang berdatangan melihat dua terduga pelaku yang berlari kabur.

Selanjutnya, seorang saksi bernama Hasanudin, tetangga Wahyu, mendengar suara orang dari dalam sumur di belakang rumahnya. Warga yang berkerumun segera mendapati satu orang pelaku terjebak di dalam sumur.

"Kondisi awalnya masih hidup, warga berniat baik melakukan evakuasi dan menjulurkan tali tetapi pelaku tidak mau memegang tali tersebut," kata Eko.

Nahas, setelah kurang lebih 2,5 jam berada di dalam sumur, pelaku tersebut lemas karena kehabisan oksigen. Ia juga tenggelam ke dalam air yang berkedalaman 3-5 meter dan meninggal dunia.

Polsek Cileungsi, PMI, warga, dan sejumlah relawan telah berhasil mengevakuasi jenazah pelaku curanmor tersebut pada Senin (28/12) sekira pukul 01.50 dini hari. Warga tak mengenali laki-laki berbadan agak besar dengan rambut cepak yang berusia sekitar 30 tahun itu.

Eko menyebutkan, pelaku memakai kaos warna biru dan celana pendek serta jam tangan hitam pada pergelangan tangan kiri. Ia juga mempunyai tato di lengan kiri dan punggung kanan.

"Saat dievakuasi, dari hidung dan mulut pelaku mengeluarkan busa. Jenazah telah dibawa pukul tiga pagi dengan ambulans ke RS Polri Kramat Jati," ujar Eko.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement