REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan agar aparat penegak hukum menindak tegas pelaku penembakan polisi di Sinak, Provinsi Papua.
"Kita tegakkan hukum di mana pun di Indonesia ini. Jadi siapa yang bersalah tentu harus dapat langkah-langkah hukum," kata Wapres di Jakarta, Senin (28/12).
Wapres Kalla mengatakan, tentara maupun polisi akan mengambil langkah-langkah yang keras untuk menegakkan hukum di daerah tersebut. Wapres mengaku hingga saat ini belum mendapat laporan dari Kapolri tentang penembakan tersebut.
Menurut JK, menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Papua pada 29 Desember 2015 hingga tahun baru, tentunya akan dilakukan peningkatan pengamanan.
Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Ahad (27/12) malam diserang kelompok orang tak dikenal hingga menewaskan tiga orang, dua lainnya mengalami luka luka. Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan penyerangan yang terjadi sekitar pukul 20.45 WIT itu menyebabkan tiga anggota polisi meninggal dan dua lainnya mengalami luka tembak.
Selain menewaskan tiga anggota polisi, kelompok tersebut juga mengambil tujuh pucuk senjata api dari berbagai jenis beserta amunisi.