Senin 28 Dec 2015 18:49 WIB

Relokasi Pengungsi Sinabung Tahap Pertama Rampung

Rep: Issha Harruma/ Red: Dwi Murdaningsih
Gunung Sinabung mengeluarkan material vulkanis ketika erupsi, dilihat dari Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, Jumat (13/11).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Gunung Sinabung mengeluarkan material vulkanis ketika erupsi, dilihat dari Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, Jumat (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan relokasi tahap pertama terhadap warga di tiga desa radius tiga kilometer dari Gunung Sinabung, Karo. Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan, rumah relokasi yang berada di Siosar, kecamatan Merek, Karo tersebut sudah siap dihuni oleh warga sejak Ahad (27/12) kemarin.

"Kemarin pagi mulai dibagi dengan cara diundi," kata Terkelin kepada Republika.co.id, Senin (28/12).

Dalam relokasi tahap pertama ini, ada 370 unit rumah yang akan dihuni oleh warga di tiga desa yang sudah tidak mungkin lagi ditinggali. Ketiga desa yang berada di dalam radius tiga kilometer dari Sinabung tersebut, yakni Desa Bekerah, Simacem dan Sukameriah. Selain rumah, warga juga akan mendapatkan lahan pertanian. Ditargetkan, rumah relokasi tahap pertama ini akan ditempati seluruhnya pada Januari 2016 mendatang.

Untuk selanjutnya, Terkelin mengatakan, pihaknya masih menggodok rencana relokasi tahap kedua bersama pihak terkait lain, termasuk dengan masyarakat. Usai relokasi tahap pertama selesai semua, Terkelin menyebut pihaknya akan merelokasi warga dari empat desa lain dengan jumlah 1.683 kepala keluarga. Keempat desa itu, yakni Gurukinayan, Kuta Tonggal, Berastepu, dan Gamber.