REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Direktur Utama Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran, Anwar Sani mengungkapkan, melalui sinergi antara Quran Call dengan Telkom, memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Tercatat, sebanyak 4000 lebih jamaah tergabung dalam Qur'an Call saat ini.
''Diharapkan dapat mencapai 10 ribu jamaah hingga akhir 2016. Sehingga, semakin luas masyarkat yang membumikan, belajar dan menghafalkan Alqur'an. Sebagaimana, visi dan misi PPPA Daarul Qur'an selama ini,'' jelas Anwar Sani kepada Republika, Senin (28/12) malam. (Baca: Tingkatkan Pelayanan, Quran Call-Telkom Bersinergi).
Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur'an, Darmawa Eko Setiadi menjelaskan, tahun depan akan menjadi Qur'an Call New Edition yang akan rilis Maret di Jakarta. ''Insya Allah, Qur'an Caal New Edition akan memberikan performa terbaru dengan jangkauan komunikasi yang lebih cepat,'' papar Darmawan.
Qur'an Call merupakan layanan belajar menghafal Alquran dengan jangka waktu 24 jam melalui sambungan telepon. Layanan ini diperuntukkan semua kalangan, baik anak-anak, dewasa maupun manula.
"Mereka dapat belajar dan menyetorkan hafalnnya kapan dan dari mana saja. Oleh karenanya, Insya Allah ke depannya kami akan menambahkan akses untuk wilayah luar negeri," tuturnya.
Kemudahan ini, kata Darmawan, dipersembahkan untuk masyarakat Indonesia maupun luar negeri. Sehingga, semakin banyak para penghafal Alquran di Indonesia maupun di dunia, di samping berlimpahnya pesantren maupun rumah tahfidz saat ini.