REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bahwa KPK adalah tulang punggung pemerintahan bersih. Masyarakat, kata SBY, memiliki harapan tinggi kepada KPK.
"Kita ingin negara kita bersih, sistemnya bersih, KPK adalah tulang punggung untuk itu," kata Yudhoyono usai peresmian gedung baru KPK di Jalan Kuningan Persada kav 4 Jakarta Selatan, Selasa (29/12).
Peresmian gedung itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-3 BJ Habibie, mantan Wakil Presiden Hamzah Haz serta menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga penegak hukum dan lembaga tinggi negara lain.
"Saya bersyukur KPK Makin kuat, yang penting kita dukung penuh, kita harapkan bisa bersinergi dengan baik dengan kepolisian dan kejaksaan dan mendapatkan komitmen nasional, dukungan pemerintah dan dukungan publik," tambah Yudhoyono.
Terhadap KPK dengan pimpinan yang baru, Yudhoyono berharap agar dapat menjalankan tugas dengan profesional. "Saya berharap KPK menjalankan tugas, dengan baik, profesional tidak ada nuansa yang dikhawatirkan masyarakat misalnya tentang tebang pilih, saya dukung penuh KPK," ungkap SBY.
Seusai meresmikan gedung KPK, Presiden Jokowi bersama SBY, BJ Habibie dan Hamzah Haz memeriksa salah satu ruang pemeriksaan KPK yang berada di lantai 2. Terdapat 70 ruang pemeriksaan di gedung baru berlantai 16 tersebut yang dilengkapi dengan alat "voice to text" yaitu alat pengubah suara menjadi tulisan.