REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Lebih dari 70 orang tewas dan lebih dari 100 orang lagi cedera dalam pemboman sporadis dan serangan bunuh diri yang melanda Nigeria Utara sejak Ahad (27/12), kata polisi dan saksi mata.
Polisi Nigeria pada Senin (28/12), mengatakan banyak orang tewas setelah ledakan bom di dekat satu masjid di pinggiran Maiduguri, Ibu Kota Negara Bagian Borno, yang bergolak di bagian timur laut negeri itu.
"Saya bisa mengonfirmasi peristiwa tersebut terjadi pada Senin dini hari, tapi saya tak bisa menyebutkan jumlah korban jiwa sebab pekerja bantuan masih melakukan penghitungan," kata Victor Isuku, Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Borno kepada wartawan.
Warga setempat menyatakan setidaknya 20 orang tewas dalam pemboman itu. Namun satu sumber sebelumnya mengatakan 30 mayat telah dibawa ke kamar mayat dan sebanyak 65 orang yang cedera dirawat di rumah sakit.
Dalam peristiwa serupa pada Senin di Kota Kecil Madagali di Negara Bagian Adamawa di bagian timur laut Nigeria, tak kurang dari 17 orang tewas dan sebanyak 41 orang lagi cedera dalam satu serangan bom bunuh diri. Dua wanita pembom bunuh diri dikatakan telah melancarkan serangan tersebut di Kota Kecil Gwoza di Negara Bagian Borno, kata Sekretaris Pelaksana Bagian Penanganan Gawat Darurat di Adamawa Haruna Furo.
Beberapa saksi mata mengatakan kedua wanita pembom bunuh diri meledakkan diri mereka di satu tempat parkir motor. Angkatan Darat Nigeria juga menyatakan 25 orang tewas dan 85 orang lagi cedera ketika tiga dari 14 wanita pembom bunuh diri yang berusaha menyerbu Maiduguri meledakkan diri mereka pada Ahad.
Komandan Lapangan Operasi Lafiya Dole Yushau Abubakar mengatakan kepada media di Maiduguri 14 perempuan pembom bunuh diri, yang berusia antara 12 dan 18 tahun dicegat oleh patroli Angkatan Darat Nigeria. Tujuh dilumpuhkan oleh tentara, tiga melarikan diri dan satu orang ditangkap.
Abubakar mengatakan empat prajurit juga gugur dalam baku-tembak yang terjadi. Ia menyeru masyarakat agar berhati-hati dan melaporkan setiap gerakan yang mencurigakan kepada dinas keamanan. Peristiwa itu telah mengguncang Maiduguri sementara kekhawatiran mengenai ledakan lain menyebar di kota tersebut, kata seorang warga.
Baca juga:
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement