REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Polisi Belgia menangkap dua orang dari berbagai negara, Ahad (27/12) dan Senin (28/12). Keduanya diduga merencanakan serangan di Brussels pada malam tahun baru nanti.
Selama pencarian di Brussels dan provinsi tetangga Liege, enam orang telah dibawa untuk diinterogasi. Tapi empat dari mereka dibebaskan.
Polisi menemukan pakaian militer dan materi propaganda ISIS tapi tidak ada senjata atau bahan peledak. Pencarian tersebut tidak terkait dengan serangan di Paris yang menewaskan 130 orang.
Belgia menerapkan keamanan siaga tinggi sejak serangan 13 November di Paris. Beberapa pelaku insiden mematikan itu diduga berbasis di Belgia.
Baca juga:
10 Penemuan Ruang Angkasa Terhebat 2015
Pemboman Sporadis Nigeria Tewaskan 70 Orang
Inggris dan AS Ucapkan Selamat Irak Kuasai Ramadi