Selasa 29 Dec 2015 15:54 WIB

Harga Sembako Meroket, Ini Penyebabnya

Rep: c30/ Red: Karta Raharja Ucu
Suasana aktifitas pedagang Sembako di pasar Tradisonal, Tebet, Jakarta, Selatan, Jumat (26/6).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Suasana aktifitas pedagang Sembako di pasar Tradisonal, Tebet, Jakarta, Selatan, Jumat (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Institute for Developmen of Ekonomics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati menyampaikan ada banyak faktor yang menjadi penyebab naiknya harga sembako di akhir tahun.

"Keterlambatan panen, kekeringan, faktor musiman, ini yang memicu terjadinya kenaikan harga," kata Enny saat dihubungi Republika.co.id, di Jakarta, Selasa (29/12).

Misalnya, kata dia, faktor musiman seperti Perayaan Natal dan Tahun Baru yang membuat peningkatan permintaan. Tetapi karena adanya keterlambatan panen karena kekeringan, maka setok barang yang tidak ada untuk memenuhi permintaan tersebut.

Sehingga menurut dia yang berlaku adalah hukum pasar. Saat permintaan banyak namun pasokan kurang maka harga yang menjadi mahal.

(Baca Juga: Harga Sembako Naik Sudah Jadi Tradisi Tahunan)

"Jadi yang menjadi faktor utamanya, tetep karena suplai berkurang tapi permintaan bertambah," ucap Enny.

Enny menjelaskan, setinggi apapun harga sembako tetap dicari masyarakat, lantaran menjadi kebutuhan dasar. "Sehingga ini juga yang menyebabkan fluktuasi harga sembako menjadi tinggi."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement