REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 19 Banjarmasin, Abdurahman (12 tahun), meninggal dunia karena tersengat listrik saat bermain bola.
"Berdasarkan informasi dari anggota yang ada di lapangan korban meninggal dunia karena tersengat listrik," kata Kapolsek Banjarmasin Timur, Komisaris Aji Lukman Hidayat Sik, Rabu (29/12).
Ia mengatakan, siswa kelas II itu tersengat listrik pada sekitar pukul 16.30 Wita. Saat itu korban sedang bermain bola bersama lima orang temannya di di Jalan Pramuka, tepatnya disalah satu lokasi di stasiun pemancar TV swasta di Banjarmasin.
Ketika asyik bermain, tiba-tiba korban memegang tiang lampu kemudian jatuh ke tanah dan kejang-kejang. Melihat kejadian tersebut warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Polda Kalsel. "Korban sudah meninggal dunia saat di perjalanan ke rumah sakit dan nyawanya tidak dapat tertolong lagi," kata pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek KPL Banjarmasin itu. (Baca juga: Din Minimi akan Tetap Diproses Hukum).
Aji mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya dan belum bisa memastikan apakah ada unsur lain dibalik musibah tersebut. "Kami menunggu dari hasil visum rumah sakit serta para saksi kami lakukan pemeriksaan," katanya.