Rabu 30 Dec 2015 13:48 WIB

Pangkostrad Sebut Napi Adalah Aset Negara

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ilham
 Narapidana Lembaga Permasyarakatan melaksanakan Shalat Ied 1434 H di LP Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (8/8). (Repubika/Wihdan)
Narapidana Lembaga Permasyarakatan melaksanakan Shalat Ied 1434 H di LP Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (8/8). (Repubika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Strategis Cadangan, Letjend Edy Rahmayadi menilai para nara pidana merupakan aset negara. Meski mereka merupakan orang yang mempunyai kesalahan, namun mereka merupakan warga negara Indonesia yang juga harus diberi kepercayaan.

"Para napi adalah aset negara," kata Edy, Rabu (30/12).

Di sela kuliah umunya, Edy menyisipkan nilai Bela Negara kepada ratusan napi di Lapas Salemba. Edy menyebutkan, meski mereka pernah berbuat salah, tetapi mereka juga warga negara Indonesia yang berkewajiban menjaga NKRI.

"Ya, mereka juga warga negara Indonesia. Jadi memang perlu adanya pemahaman juga ke mereka bahwa mereka juga bertanggung jawab atas bela negara," katanya.

Edy berpesan kepada para napi agar mereka bisa memperbaiki diri di dalam lapas. Selain itu, mereka juga bisa melakukan kontribusi bagi negara meski di dalam lepas.

"Ketika kalian keluar, ya kalian harus bisa berkontribusi buat negara. Ya kalian harus bisa berbuat baik," kata Edy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement