Rabu 30 Dec 2015 16:12 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Dekan fakultas kedokteran hewan Universitas Kasetsart mengatakan dalam pernyataan Senin (28/12) bahwa anjing raja Bhumibol Adulyadej, Tongdaeng, telah mati hari Sabtu setelah menderita beberapa penyakit dalam beberapa tahun ini.
Raja menolong anjing itu dari sebuah gang, menulis, memuat gambar-gambar anjing itu dalam buku tahun 2002, dan film animasi mengenai anjing itu dirilis tahun ini.
Sebelumnya, bulan ini, mahkamah militer Thailand menuduh Thanakorn Siripaiboon memuat tulisan yang menyindir anjing itu melalui internet. Mahkamah tidak mengungkapkan apa sebenarnya yang ditulis tertuduh dan juga menuduh Thanakorn melakukan makar serta menghina raja.
Undang-undang makar yang ketat di Thailand membuat penghinaan terhadap raja merupakan kejahatan. Orang-orang yang dihukum karena dituduh menghina raja telah meningkat sejak militer merebut kekuasaan di Thailand. Tahun ini seorang pria dipenjarakan 30 tahun atas tuduhan menghina raja di Facebook.
Dalam kasus Facebook lain, seorang akuntan yang berusia 49 tahun baru-baru ini dihukum 19 tahun penjara karena memuat gambar tank militer dengan tulisan yang mengatakan kontra-kudeta sedang disiapkan.