REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang menantang Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut pada Sabtu (9/1), Arema Cronus mendapat kabar buruk. Salah satu pemain andalannya sekaligus kapten mereka, Ahmad Bustomi terancam tidak bisa memperkuat Singo Edan pada leg pertama babak semifinal tersebut.
Gelandang Singo Edan tersebut hingga saat ini masih dalam proses pemulihan. Namun sang pelatih Joko Susilo masih berharap Bustomi bisa pulih tepat waktu, hingga bisa dibawa ke Kutai Kartenegara.
Pemain berusia 30 tahun itu mengalami cedera engkel saat melakoni babak delapan besar beberapa waktu lalu. Menurut Joko, Cedera engkel yang dialami Bustomi merupakan akumulasi benturan-benturan selama babak delapan besar.
(Baca juga: Semen Padang Perkuat Diri Sebelum ke Samarinda)
Pemain berusia 30 tahun itu juga diperkirakan harus istirahat selama beberapa hari ke depan. "Kondisi engkel dia masih bengkak, jadi masih belum bisa ikut latihan jogging bersama tim. saya suruh latihan upper-body saja, semoga lekas sembuh dan tidak kambuh lagi," jelas pelatih yang akrab disapa Gethuk itu, Rabu (30/12).
Kendati terancam tidak bisa diperkuat sang kapten pada putaran pertama babak semifinal melawan Mitra Kukar, Gethuk tidak terlalu khawatir.
Menurut Gethuk, memang kehadiran sosok Bustomi di lini tengah Singo Edan terbilang vital. Namun, pelatih yang kerap disapa Getuk itu enggan jika timnya bergantung pada satu dua orang pemain saja.
Di samping itu dia juga tidak ingin mengambil risiko yang lebih bahaya dengan memaksakan Bustomi turun lapangan pada putaran pertama nanti.
Dia berharap meski tanpa Ahmad Bustomi di barisan tengah, penampilan Arema tetap impresif dan yang pastinya dapat memetik kemenangan. Leg kedua akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Ahad (17/1).
Baca berita-berita Piala Jenderal Sudirman >> di sini <<