Rabu 30 Dec 2015 19:22 WIB

Polres Kota Tasikmalaya Siapkan Rekayasa Arus Antisipasi Macet

Rep: Fuji E Permana/ Red: Hazliansyah
Kemeriahan kembang api di malam tahun baru
Foto: Republika
Kemeriahan kembang api di malam tahun baru

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polres Kota Tasikmalaya menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan lalulintas di malam pergantian tahun.

Sebanyak empat pos pemantauan dan 55 pos gatur (pengamanan dan pengaturan lalulintas) ditempatkan di jalur utama di wilayah hukum Polres Kota Tasikmalaya. Selain itu dilaksanakan rekayasa lalulintas dan pembuatan kantung parkir dibeberapa titik strategis.

"Kami prediksi pada tanggal 2 dan tanggal 3 terjadi arus balik dan puncaknya kami perkirakan pada minggu malam," kata Kapolres Kota Tasikmalaya, AKBP Asep Saepudin kepada Republika.co.id, Rabu (30/12).

AKBP Asep mengatakan, pihaknya juga sudah mendapat surat edaran dari Kementrian Perhubungan. Dalam surat tersebut menginstruksikan agar mobil berkapasitas besar tidak diperbolehkan jalan sementara waktu. Tapi, untuk mobil besar yang mengangkut sembako, gas dan BBM tetap diperbolehkan jalan.

(baca: Zikir Jadi Alternatif Mengisi Malam Tahun Baru)

Selama empat hari mulai dari Kamis (31/12) sampai Ahad (3/1) mobil besar berkapasitas besar dilarang jalan. AKBP Asep menjelaskan, pihaknya akan menghentikan mobil besar berkapasitas besar sampai batas waktu yang telah diputuskan Kementrian Perhubungan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya kemacetan.

Selain itu, sepanjang jalur utama jalan raya juga ditempatkan personel kepolisian untuk mengatur arus lalulintas. Personel ditempatkan di beberapa titik sepanjang jalur utama. Mulai dari wilayah Rajapolah hingga Kadipaten yang berbatasan dengan wilayah Garut.

"Akan ditempatkan lebih banyak personel di tanjakan Gentong wilayah Kadipaten sebab jalannya berupa tanjakan panjang dengan tikungan yang cukup tajam," kata AKBP Asep.

Asep menerangkan, kendaraan yang melewati tanjakan Gentong di Kadipaten akan mengurangi kecepatan. Maka akan terjadi penumpukan volume kendaraan di sana. Karenanya, beberapa personel akan ditempatkan di tanjakan Gentong untuk mengantisipasi kemacetan di sana.

AKBP Asep menegaskan, pihaknya berharap tidak ada yang melakukan konvoi secara berlebihan. Apalagi merayakan pergantian tahun dengan mabuk-mabukan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement