REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) akan menggelar acara "Night at the Museum KAA" untuk menyambut Tahun Baru pada Kamis (31/12) malam.
"Ini bentuk layanan khusus yang buka pada malam hari. Masyarakat bisa berkunjung mulai pukul 20.00 hingga 24.00 WIB dan tanpa tiket," kata Kepala Museum KAA Thomas A Siregar di Bandung, Rabu (30/12).
Selain mengunjungi Ruang Pameran Tetap dan Ruang Konferensi Museum KAA, ia menuturkan, selama acara itu pengunjung dapat menyaksikan 109 bendera negara-negara Asia dan Afrika serta bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa berkibar di sekitar Museum KAA, Gedung Merdeka Bandung.
"Beberapa informasi serius tentang KAA, mulai dari ketegangan politik dunia pra KAA, aktivitas KAA dan kelahiran Dasasila Bandung hingga dampak KAA bagi kemerdekaan puluhan negara di dua benua tersaji di Museum KAA," kata dia.
Pengelola museum juga menyediakan tiga sarana multimedia yang menyajikan infografis tentang sejarah KAA dan profil delegasinya serta sejarah Gerakan Non-Blok.
Thomas menambahkan pengelola museum juga akan menayangkan film dokumenter berdurasi 15 menit berjudul "The Birth of Bandung Spirit" karya Garin Nugroho secara terus menerus di Ruang Audivisual.