Rabu 30 Dec 2015 19:54 WIB

Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup, Begini Pengalihan Lalin Besok

Rep: C18/ Red: Ilham
Kemacetan panjang terjadi di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (13/11)
Kemacetan panjang terjadi di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (13/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan menutup sejumlah jalur terkait pelaksanaan Car Free Night (CFN) di Jalan Thamrin-Sudirman. Untuk mengatasi penumpukan kendaraan dishubtrans akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar area tersebut.

"Penutupan Jalan tersebut akan dimulai pukul 17.00 wib – 02.00 WIB," kata Kepala Dishubtrans, Andri Yansyah, di Jakarta, Rabu (30/12).

Untuk pengalihan Arus Harmoni, kendaraan yang datang dari arah Jalan Suryo Pranoto yang ingin menuju Sudirman–Thamrin diluruskan ke arah Jalan Juanda. Bisa juga akan dialihkan kekiri ke Jalan Gajah Mada ataupun ke kiri Kh Hasyim Ashari–Grogol– S Parman ataupun Daan Mogot dan seterusnya.

Arus kendaraan yang datang dari arah Hayam Wuruk menuju Sudirman–Thamrin dialihkan ke kiri menuju Juanda–Jlan Pos–Dr Sutomo–Gunung Sahari dan seterusnya.

Arus kendaraan yang datang dari arah Veteran menuju Sudirman–Thamrin dialihkan ke Suryo Pranoto–Tomang–Balikpapan–Kyai Caringin–Tomang Raya Jalan S.Parman atau ke Jalan Gajah Mada maupun ke kiri Kh. Hasyim Ashari–Grogol–S. Parman maupun Daan Mogot dan seterusnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement