Rabu 30 Dec 2015 20:49 WIB

Polri: 13 Daerah Prioritas Pengamanan Tahun Baru

Tahun baru
Foto: Antara
Tahun baru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan memprioritaskan pengamanan Tahun Baru di 13 daerah yang dinilai memiliki potensi ancaman keamanan.

"Ada 13 daerah rawan pada tahun baru, daerah-daerah ini yang jadi fokus," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan, Rabu (30/12).

Menurut dia, daerah-daerah rawan tersebut di antaranya adalah Jawa Tengah, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, Papua Barat, Ambon, Sumatera Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.

"Penjagaannya akan berlapis-lapis, mulai dari pengamanan terbuka hingga tertutup," katanya.

Terkait personel yang akan dikerahkan Markas Besar Polri, Anton menjelaskan jumlahnya akan sama dengan pengamanan saat perayaan Natal lalu.

Polri berencana mengerahkan dua pertiga kekuatannya dengan dibantu TNI dan pemerintah daerah setempat, hingga mencapai 150 ribu personel.

Mabes Polri akan tetap menerapkan siaga satu bagi anggotanya menghadapi perayaan Tahun Baru.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement