REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tahun 2015, Indonesia telah mengalami bencana lingkungan terbesar sepanjang sejarah. Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) menilai pemerintah telah gagal dalam mengantisipasi dampak pembakaran hutan atau lahan perkebunan Indonesia.
"Ketidakpedulian pelaku usaha di bidang perkebunan dan kegagalan pemerintah dalam mengantisipasinya telah membuat jutaan rakyat terpapar kabut asap," kata salah tim perumus Muktar VI ICMI, Jafar Hafsah dalam acara Refleksi Akhir Tahun ICMI di Jakarta, Rabu (30/12)
Jafar mengatakan, seiring dengan itu bencana alam juga masih banyak terjadi di Indonesia, dan bencana lingkungan tersebut telah menambah memerosotkan kehidupan sosial masyakarat ke tingkat yang sangat rendah.
"ICMI berpendapat di tahun 2016, pencegahan pembakaran hutan harus menjadi prioritas dibarengi dengan penguatan kapasitas untuk pengendalian dan pemadaman kebakaran hutan," jelas dia mengatakan.
Jafar menambahkan, berbagai aspek pembangunan lingkungan lainnya, termasuk penyehatan aliran sungai serta pemukiman kumuh harus menjadi lingkungan yang bersih, sehat dan indah. "Sumber air minum di tahun 2016 harus dijaga dengan baik," ujarnya.