REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menemukan 110 terompet berbahan kertas Alquran. Polisi juga menemukan topi dengan bahan kertas yang sama.
"Selain menemukan terompet berbahan kertas Alquran, kami juga menemukan topi dengan bahan kertas yang sama," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Adi Wira Prakasa dalam keterangan persnya di Mapolres Bangkalan, Rabu (30/12) sore.
Ia menjelaskan, terompet berbahan kertas Alquran yang jumlahnya mencapai 110 unit, serta sebuah topi dengan bahan yang sama itu disita dari dua orang pedagang terompet, yakni SH (37) warga Kelurahan Demangan dan MR (38) warga Kampung Lebek, Bangkalan.
"Saat ini kedua orang tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bangkalan," katanya.
Temuan sebanyak 110 terompet terbungkus bahan kertas Alquran oleh tim Polres Bangkalan ini merupakan pengembangan dari temuan Kodim 0829 Bangkalan yang menemukan sebanyak 53 unit terompet berbungkus bahan kertas Alquran.
"Temuan adanya terompet yang terbungkus bahan kertas Alquran itu tadi malam di Jalan Panglima Sudirman, saat tim intel kami menggelar patroli," kata Komandan Kodim 0829 Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto dalam keterangan persnya di Bangkalan, Rabu siang Setelah dilakukan penyelidikan, terompet berbahan kertas Alquran ini diketahui milik pedagang berinisial UT.
Kodim selanjutnya koordinasi dengan polres untuk melakukan pengecekan ke lokasi, tempat UT kulakan terompet itu, yakni pada pedagang berinisial SM di Jalan KH Moh Kholil, Bangkalan. "Ternyata di tempat itu memang banyak ditemukan terompet terbungkus kertas berbahan Alquran," terang Dandim.