REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Bandara Domine Eduard Osok Sorong, Papua Barat, Kamis (31/12).
"Saya mengecek dan 99 persen selesai," ucap Presiden Jokowi di Bandara tersebut.
Presiden dan rombongan meninjau bandara tersebut begitu tiba di Sorong, setelah berkunjung ke Kabupaten Nduga dan sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Raja Ampat. Presiden berkeliling bandara didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Atururi.
Bagian yang belum diselesaikan dari Bandara ini adalah pemasangan garbarata dan lahan parkir di bagian depan bandara. "Menghabiskan biaya total Rp239 miliar dan anggaran di tahun 2015 Rp170 miliar," ucap Presiden.
Presiden memuji pembangunan bandara ini dengan standar kualitas yang bagus, termasuk fasilitas untuk penumpang. Bandara ini dapat menampung penumpang sebanyak 2,4 juta per tahun, saat ini baru mencapai 700 ribu penumpang. "Sampai 10-15 tahun masih mampu menampung penumpang," ujar Presiden.
Presiden berharap pada bulan Februari 2016 pembangunan bandara baru di Sorong telah rampung dan dapat diresmikan. Usai meninjau bandara, Presiden dan Ibu Negara melanjutkan perjalanan ke Bandar Udara Mandira, Distrk Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat dengan menggunakan pesawat CN-295 milik TNI AU.