Kamis 31 Dec 2015 16:37 WIB

ODOJ Deklarasikan Target 1 Juta ODOJers pada Zikir Nasional

Rep: Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Umum One Day One Juz Ricky Adrinaldi saat mendeklarasikan gerakan satu juta odojers di Masjid AtTin, Jakarta, Kamis (31/12).
Foto: Republika/Wihdan
Ketua Umum One Day One Juz Ricky Adrinaldi saat mendeklarasikan gerakan satu juta odojers di Masjid AtTin, Jakarta, Kamis (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam acara Zikir Nasional 2015, Komunitas One Day One Juz (ODOJ) mendeklarasikan target untuk mencapai 1 juta ODOJers hingga awal tahun 2017. Langkah ini akan dimulai awal tahun 2016.  

"Acara ini menjadi momen untuk memperkenalkan target kami di akhir 2016, yaitu menuju 1 juta ODOJers," ujar Ketua Umum Komunitas ODOJ Ricky Adrinaldi kepada Republika.co.id, Kamis (31/12). 

Ricky mengatakan jumlah ODOJers kini mencapai 100 ribu orang. Untuk dapat mencapai target 2017, tiap anggota didorong untuk mengajak 10 orang bergabung dengan ODOJ. Dengan begitu, jumlah 1 juta orang akan dapat tercapai. 

Keistikomahan anggota merupakan salah satu tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan komunitas ODOJ. Ricky mengatakan pada masa awal berdiri komunitas ini telah mampu mengajak 130 orang menjadi anggota. Jumlah itu menyusut hingga 100 ribu orang.   

Selain istikomah, kesibukan menjadi salah satu alasan banyaknya anggota yang bertumbangan. "Awalnya waktu mendaftar mungkin nggak sibuk, selanjutnya ternyata sibuk. Makanya left. Ada juga yang balik lagi karena merasa kehilangan saudara," kata Ricky.  

Gerakan ODOJ diluncurkan secara nasional pada 11 November 2013. Pada 24 Mei 2014 gerakan ini diresmikan menjadi komunitas dengan SK dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).  

Kini gerakan ini telah dikenal di seluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri. Telah ada sekitar 135 pengurus daerah di Indonesia dan 5-10 pengurus di luar negeri. 

Memasuki tahun 2016, komunitas ini juga menargetkan untuk dapat merancang program hafalan Alquran yang pas untuk tingkatan ODOJers yang berbeda-beda. Ada pula. Training quran untuk karyawan-karyawan kantor.  

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement