Kamis 31 Dec 2015 16:40 WIB

Angkutan Berat Dilarang Beroperasi Jelang Malam Pergantian Tahun

Rep: Issha Harruma/ Red: Muhammad Hafil
Tahun baru bersama anak
Foto: familyshare.com
Tahun baru bersama anak

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Untuk memperlancar arus lalu lintas di sepanjang jalur lintas Sumatera jelang malam pergantian tahun, pemerintah untuk sementara melarang angkutan barang beroperasi di Sumatera Utara. Larangan ini sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Sumut, Direktorat Lalulintas Polda Sumut dan Organda Sumut.

Dalam edaran tersebut, perusahaan ekpedisi maupun angkutan alat berat diminta agar tidak beroperasi dari 31 Desember 2015 hingga 3 Januari 2015.

"Pemberlakuan mulai dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Ini untuk memperlancar arus mudik dan liburan yang melintasi kawasan jalan lintas Sumatera," kata Kepala Dishub Sumut, Anthoni Siahaan, Kamis (31/12).

Meski begitu, Anthoni mengatakan, khusus untuk pengangkutan sembako, BBG, susu murni, antaran pos, dan Pertamina, masih tetap diperbolehkan melintas. Ia pun mengimbau pengendara roda dua untuk juga selalu mematuhi peraturan lalu lintas.

"Kepada pengendara roda dua untuk tidak membawa tumpangan lebih dari satu orang dan membawa beban tidak melebihi kapasitas yang ditentukan," ujarnya.

Sejumlah titik menuju lokasi wisata di Sumut terpantau mulai terlihat ramai sore ini. Arus lalu lintas khusus jalan lintas Sumatra di kawasan Lubuk Pakam terlihat ramai oleh para pemudik dan pelancong yang hendak liburan.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement