REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak tampak ramai dengan pesta kembang api di malam pergantian tahun 2016. Tak hanya sekedar kembang api, alunan musik dangdut berdentum di pelataran makam.
Mus (40), warga Benhil mengatakan, acara live musik perayaan tahun baru ini diselenggarakan oleh paguyuban TPU Karet Bivak. Tak hanya alunan musik dangdut, mereka juga sudah menyelenggarakan santunan terhadap anak yatim.
"Tidak apa lah murah, buat hiburan sekali-sekali," kata pria asli kebumen yang sudah 12 tahun jadi penggali kubur, Jumat (1/1).
Sebuah panggung berukuran sedang dipasang di sisi kiri pelataran makan karet bivak. Sebuah tenda berwarna biru dan jajaran kursi disediakan untuk para warga yang hadir. Dua biduan dengan gincu merah menyala bersenandung mengiringi pergantian tahun. (Lima Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Dunia).
TPU Karet Bivak yang kerap sepi dan gelap mendadak menjadi terang berwarna warni karena sorot lampu dan kembang api. Saat pukul 00.00 tepat, beberapa warga menyalakan kembang api dan petasan.
Ketika riuh usai, lagu dangdut kembali mengalun seraya beberapa warga ikut berjoget. Beberapa warga sempat heran mengapa ada acara hura-hura di tempat pemakaman. Tapi hal tabu tersebut kemudian ditepis mengingat tahun baru harus dirayakan oleh mereka.