Jumat 01 Jan 2016 18:50 WIB

Kemendag: Impor Pangan Masih Berlanjut di 2016

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Bahan Pangan
Foto: ROL/Muda Saleh
Bahan Pangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan pada 2016 ini impor sejumlah komoditas pangan masih berlanjut. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih menjelaskan, meski impor pangan tetap dilakukan, jumlahnya tidak akan banyak meningkat dibanding 2015 lalu. 

"Kalau dilihat dari perkembangan pertumbuhan, kalau toh ada kenaikan (nilai impor) tidak akan banyak karena produksi dalam negeri kan cukup baik," kata Suprih. 

Meski begitu, Suprih mengaku belum ada angka pasti mengenai besaran impor bahan pangan yang akan dilakukan sepanjang tahun ini. Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta kementerian lain terkait untuk menentukan nilai impor tahun ini. 

Impor, dinilai Suprih bukan pilihan yang diutamakan pemerintah. Impor, menurutnya, dilakukan semata untuk memberikan keamanan pasokan untuk masyarakat. Meski begitu, ia mengakui harus ada angka-angka pasokan dan kebutuhan dalam negeri yang masih harus disamakan antar kementerian. 

"Seperti misalnya impor beras kan bukan untuk lantas dilepas ke pasar. Itu untuk keamanan kita. Karena kita kan melindungi petani. Petani itu di samping produsen juga konsumen loh. Dari sisi kemendag ya ngga enjoy tapi ini kebutuhan," ujar Suprih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement