Jumat 01 Jan 2016 19:35 WIB

Atasi Lonjakan Harga Pangan, Daerah Diminta Gelar Operasi Pasar

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
harga sembako/bahan pangan yang mengalami kenaikan harga(illustrasi)
Foto: Republika-Aditya Pradana Putra
harga sembako/bahan pangan yang mengalami kenaikan harga(illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengakui adanya lonjakan harga sejumlah bahan pokok pada masa liburan akhir tahun 2015 hingga awal 2016 ini. 

Direktur Bahan Pokok dan Barang Strategis Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Robert J Bintaryo menjelaskan, untuk menjaga harga bahan pokok pihaknya telah meminta Perum Bulog untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah melakukan operasi pasar. 

Robert menyebut, periode operasi pasar dari besaran beras yang dipasok dalam operasi pasar akan tergantung kebutuhan setiap daerah. Tak hanya itu, lanjutnya, Kementerian Perdagangan juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menjaga keamanan pengiriman logistik. 

"Memang kalau mau bicara ini dengan beberapa komoditi seperti cabai dan bawang memang pasokan agak kurang. Karena musim hujan ya. Dan memang untuk beberapa komoditi ada dampak dari El Nino tahun lalu, karena masalah air dan lainnnya," ujar Robert, Jumat (1/1). 

Diberitakan sebelumnya, peningkatan sejumlah harga bahan pokok terjadi di sejumlah daerah. Tercatat, cabai merah, bawang putih dan bawang merah mengalami kenaikan akibat berkurangnya pasokan. Hal ini ditengarai karena kemarau panjang tahun lalu yang mengurangi pasokan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement