REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perseteruan kubu di Partai Golkar tak kunjung usai. Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan, keputusan Kemenhumkam benar-benar telah meletakan Golkar dalam posisi sulit.
"Golkar makin tidak solid. Pengurus partai itu juga makin gamang," ucapnya kepada Republika.co.id, Jumat (1/1). Hal ini juga membuat Golkar seperti kembali ke langkah sebelumnya.
Menurut dia, mufakat semakin sulit dihasilkan kedua kubu karena masing-masing kubu enggan melihat salah satunya menjadi ketua umum partai. "Satu Kubu mengusulkan munas bersama, tapi kubu lain tak menyahuti," ujar dia.
Saran ketua dewan pertimbangan pun dianggap angin lalu. Siti pun tak heran jika hal ini membuat internal Golkar makin tak solid dan makin gamang.