REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta agar Papua menjadi pusat sagu dunia. Dalam keterangannya di Facebook, Jumat (1/1), Jokowi mengungkapkan dari 6,5 hektar tanaman sagu dunia, 5,5 hektar ada di Indonesia dan 90 persennya ada di Pulau Papua.
Sagu bukan saja bisa dijadikan komoditas pangan olahan tapi juga komoditas selain pangan, seperti menjadi bahan baku kertas, farmasi dan bio energi.
"Kita tidak hanya mengekspor sagu mentah tapi juga mengolahnya di dalam negeri untuk meningkatkan nilai ekspor. Petani jadi produktif, lapangan kerja baru juga bisa diserap untuk mendukung Pabrik Sagu Sorong," katanya yang baru saja berkunjung ke Papu.
Ia menambahkan, kapasitas produksi yang mencapai 33 ribu ton per tahun atau 100 ton per hari, merupakan potensi Papua sebagai penghasil sagu terbesar dunia.