REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Satu orang tewas dan 17 luka luka pada kecelakaan lalu lintas antara dua mobil di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
"Korban meninggal dunia merupakan seorang anak berusia 12 tahun bernama Sebastian Sutanto. Sementara dua anak lainnya menderita luka berat Gio Alpajri berusia 11 tahun dan Tabur 12 tahun," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu.
Dia menjelaskan kecelakaan yang terjadi di Dusun Gelumbang, Kelurahan Pasir Pangaraian itu berlangsung pada Jumat (1/12) lalu. Kecelakaan lalu lintas itu berawal saat seluruh korban yang mayoritas merupakan anak-anak berusia 11 tahun hingga 12 tahun menumpangi sebuah mobil bak terbuka dari arah Mahato menuju Desa Bangun Jaya.
Saat itu mobil yang ditumpangi oleh total 18 anak itu diduga melaju kencang. Sopir yang tengah melarikan diri diduga ugal-ugalan."Sopir saat itu hendak menyalip sebuah mobil yang ada di depannya. Namun ketika hendak menyalip, tiba-tiba datang mobil lainnya dari arah berlawanan," jelas Guntur.
Mobil jenis Grand Max Pick UP BM 9081 MH itu pun menabrak mobil lain. Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas itu, mobil yang ditumpangi anak-anak itu terguling. Akibatnya seorang anak yang menumpangi mobil itu meninggal dunia, dua lainnya mengalami luka berat dan masih menjalani pengobatan intensif serta 15 lainnya mengalami luka ringan.
Guntur merijelaskan, ke 15 anak yang mengalami luka ringan itu adalah Santi, Farizal, Maulana, Minggo Br Hutasoit, Endut Silitonga, Manrtius Manik, Stepania Br Batu Bara, Sahat Padang, Mawar Br Padang, Wati Br Hasibuan , Bebi, Enjel Br Padang, Sinta, Rioa Silitonga dan Rido.
Guntur menegaskan pihaknya akan terus melakukan investigasi terkati kejadian kecelakaan ini. Dia mengatakan pihaknya akan terus mengejar pengendara mobil yang menyebabkan seorang anak tewas itu.