REPUBLIKA.CO.ID,  GAZA – Juru bicara Israel dalam cuitean di twitter mengaku, dua roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel pada Jumat (1/1). Dikutip dari laman Al Arabiya, Sabtu (2/1), sirene telah terdengar sebelumnya pada Jumat (1/1) melalui Kota Sderot dan permukiman yang berbatasan dengan wilayah Palestina.

Terpisah, sebanyak dua orang tewas setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan dengan senapan otomatis di sebuah bar di Tel Aviv, Israel, Jumat. Insiden itu terjadi tepatnya di Dizengoff Street yang merupakan wilayah sibuk pusat kota yang penuh dengan bar dan kafe.

‘’Rekaman kamera keamanan menunjukkan tersangka mengambil senjata dari ransel dan menembak,’’ ujar polisi Israel seperti dikutip dari laman BBC, Sabtu.

Penembakan ini membuat dua jiwa tewas dan tujuh orang lainnya terluka. Ia menambahkan, empat orang diantara korban luka menderita luka serius. Layanan darurat bergegas ke tempat kejadian penembakan di Dizengoff Street. 

Pasukan keamanan Israel telah melakukan pemburuan besar-besaran untuk pria bersenjata itu dan mengejarnya di wilayah kota. Belum jelas apa yang memotivasi penembakan tersebut. ‘’Tidak jelas apa latar belakang kejadian itu. Jika itu adalah serangan teroris atau terkait kriminal,’’ ujar juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld kepada BBC.

Rosenfeld mmengaku, sebelum serangan terjadi, tidak ada peringatan khusus. Media Israel melaporkan bahwa penyerang telah diidentifikasi sebagai seorang Arab Israel dari Israel utara. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika