REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Angka kecelakaan kendaraan di Kota Tangerang pada 2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang, pada 2015 sebanyak 263 kasus kecelakaan, atau menurun dari jumlah kecelakaan pada 2014 sebanyak 356 kasus.

"Jika diestimasi, terjadi penurunan sebesar 24,2 persen atau 93 kasus," kata Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kompol Donni Eka Saputra di Tangerang, Sabtu (2/1).

Ia menjelaskan dari 263 kasus kecelakaan yang terjadi tahun ini, ada 371 korban, yakni 16 korban meninggal dunia, 117 korban luka berat, dan 238 korban luka ringan. Sementara untuk kerugian dari kasus kecelakaan, yakni ada 415 unit dengan materi capai Rp715,04 juta.

Pada 2014, kata dia, jumlah korban yang mengalami kecelakaan pun lebih banyak. Dari 356 kasus, terdapat 523 orang yang menjadi korban dengan 21 orang di antaranya meninggal dunia, 169 luka berat, dan 333 luka ringan. "Kalau materi kerugiannya bisa mncapai Rp1,025 miliar," ujarnya.

Terkait dengan penurunan angka kecelakaan, Kasatlantas Donnu menuturkan bahwa hal itu karena upaya pencegahan melalui sosialisasi yang aman kepada masyarakat. Mulai dari pelajar yang relatif banyak menggunakan kendaraan sepeda motor untuk menuju ke sekolah hingga pekerja perusahaan.

Pun dengan kesiapan anggota di beberapa titik rawan kecelakaan seperti Jalan Gatot Subroto, Daan Mogot, dan M.H. Thamrin. "Pembuatan SIM pun diperketat," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika