REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebagian orangtua memilih mengajak anaknya melaksanakan ibadah umrah guna mengisi liburan tahun baru. Ada kenikmatan tersendiri yang dirasakan para orang tua.
"Luar biasa nikmatnya," kata Presiden Diretur Alisya Nurul Baqi Tour and Travel, Alisya Fianne kepada Republika.co.id, Sabtu (2/1). (Baca: Tinggi, Antusiasme Masyarakat Umrah di Akhir Tahun)
Alisya yang juga rutin mengajak anaknya umrah ini mengatakan ada dua alasan mengapa orangtua memilih umrah ketimbang liburan biasa.
"Saya melihatnya begini, dengan umrah kita bisa mengajak anak-anak melihat dimana Islam itu lahir. Jadi, anak-anak InsyaAllah akan paham sejarah agamanya," kata dia.
Brian Affan, anak bungsunya, misalnya sejak kecil diajaknya umrah. Sekarang, Bria mulai menikmati setiap rukun yang dijalaninya ketika umrah.
"Sekarang, dia ingin jadi imam Makkah dan hafidz Alquran. Dia juga rindu suasana Timur Tengah," ungkapnya penuh syukur.
Menurutnya, melalui pembentukan karakter ini merupakan kenikmatan tersendiri bagi para orang tua. Contoh sederhana misalnya, anak-anak akan bercerita kepada teman sebayanya tentang Kabah dan makam Rasulullah.
"Jadi, sejarah Islam melekat dalam pikirannya. Mereka bangga dengan agamanya," kata dia.