Sabtu 02 Jan 2016 21:30 WIB

Tawuran di Menteng Dalam karena Rebutan Lahan Parkir

Rep: c21/ Red: Karta Raharja Ucu
Tawuran remaja (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Tawuran remaja (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tawuran terjadi di Jalan Flamboyan Raya, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 31 Desember 2015 pukul 23. 15 wib. Satu orang tewas dalam insiden yang melibatkan dua kelompok, Wall Street dan kelompok Kober.

Kanit Reskrim Polsek Tebet, Iptu Mudiran mengatakan tawuran terjadi karena rebutan lahan parkir. "Sentimen pribadi, kita tidak tahu (sehari berapa duit). Tapi memang perebutan awal mulanya dari situ," ujar Mudiran, Sabtu (2/1).

Korban diketahui bernama Ahmad Rifai (20 tahun), warga Jalan Flamboyan, RT 04/10, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jaksel. Hasan, tersangka pembunuh Rifai ditangkap di rumah sakit (RS) Agung, karena ia mendapatkan perawatan setelah tersiram air keras.

Sebelumnya, pada Jumat (1/1) kemarin, Kepolisian memeriksa lima saksi dari pihak korban. Namun tujuh saksi dari pelaku menghilang. Sekarang tujuh saksi dari pelaku yang sempat menghilang sudah diperiksa.

Dari keterangan para saksi, satu pelaku baru mengarah ke Hasan. Tetapi, kasus ini masih dalam pendalaman. Mudiran mengatakan, kemungkinan masih ada pelaku lainnya.

"Pelaku akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP Tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun," kata dia.

Sebelumnya, saat kelompok Wall Street sedang melakukan bakar-bakar ayam,sejumlah orang menyerang mereka. Sehingga salah satu kelompok yang diserang tewas di RS Tebet dengan luka dari kuping kiri sampai ke leher.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement