Sabtu 02 Jan 2016 23:22 WIB

Warga Bantaran Kali Bekasi Resah Debit Naik

Warga Bantaran Kali (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi
Warga Bantaran Kali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Warga di sepanjang aliran Kali Bekasi Kota Bekasi, Jawa Barat, resah dengan ancaman banjir akibat peningkatan debit air sungai, Sabtu (2/1) malam.

"Debit Kali Bekasi meningkat cukup drastis pada pukul 21.00 WIB. Bahkan, kami diinformasikan bahwa status sungai dalam kondisi Siaga 1," kata Ketua RW 13 Perumahan Pondok Mitra Lestari Kota Bekasi Edi, Sabtu (2/1).

Menurut dia, pada pukul tersebut air mulai memasuki kawasan perumahan melalui saluran air di Blok A, C, dan D. Namun, hingga berita ini dibuat kondisi air belum memasuki badan jalan perumahan.

Edi mengatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan jajaran pengurus keamanan setempat untuk menutup seluruh pintu air di bagian tanggul Kali Bekasi untuk meminimalikanr limpasan air sungai. Total ada tujuh pintu air yang ditutup di kawasan tersebut yang tersebar di sepanjang tanggul Kali Bekasi.

"Sepertinya petugas Bendung Kali Bekasi proaktif dengan segera membuka bendung. Kondisi itu terlihat dari aliran permukaan air Kali Bekasi yang mengalir cukup kencang ke arah hilir," katanya.

Sementara itu, sejumlah warga di Pondok Mitra Lestari juga tampak berbenah dengan mengevakuasi kendaraan pribadi mereka ke sejumlah lokasi yang lebih tinggi. "Saya masih trauma dengan situasi banjir 5 tahun lalu. Saat itu permukaan air di dalam rumah bisa sampai sepinggang orang dewasa," kata Migas Sanjaya (37 tahun) warga Blok C Pondok Mitra Lestari.

Sejumlah titik evakuasi kendaraan di lokasi itu berada di sekitar kompleks ruko Granda Galaxy City yang berada tepat di sebrang jalan kompleks tersebut. Sementara itu, terdapat sejumlah perumahan warga yang saat ini berada di bantaran Kali Bekasi, di antaranya Perumahan Pondok Gede Permai, Perumahan Kemang Ivy, Perumahan Kemang Pratama, dan Perumahan Pekayon Jaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement