REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Derbi Katalan, Espanyol menjamu Barcelona, Sabtu (2/1) diduga sarat rasisme. Salah satu pemain bintang the Blaugrana, Neymar Junior menjadi salah satu korban sikap tak sehat para fans di RCD Espanyol Stadium.
Gelandang the Cules, Andreas Iniesta menjadi saksi atas dugaan hinaan tersebut. Meski dia menolak untuk membeberkan ungkapan penonton tim tuan rumah terhadap rekan klubnya itu, tapi dia mendesak agar federasi sepak bola menghukum tim sekotanya tersebut. "Di salah satu sudut, di babak pertama, dari salah satu pendukung," ujar dia seperti dilansir //ESPN FC, Ahad (3/1).
ESPN FC melaporkan, saat tandang Barcelona ke Espanyol, nyanyian tim pendukung tuan rumah terdengar mengejek. Namun bukan cuma ditujukan kepada Neymar. Bahkan, pelatih Luis Enrique juga jadi sasaran. Pun juga pemain Barcelona lainnya, Lionel Messi.
Belum ada sumber yang memastikan sikap rasisme dan ejeken fans tuan rumah terhadap para pemain Barcelona itu. Akan tetapi, salah satu pemain asli Katalan yang membela Barcelona, Gerard Pique mengaku tak mendengar umpatan para pendukung Espanyol. Hanya, dia meminta agar itu diselidiki.
Pique tak yakin sikap rasisme dan hinaan terhadap rekan setimnya tersebut dilakukan orang-orang dari Katalan. "Mereka yang melakukannya (jika benar) harus bertanggung jawab. Mereka pasti bukan fans Espanyol. Mereka harus diidentifikasi satu per satu," ujar dia.