REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Allah SWT memberikan hidayah kepada sejumlah orang untuk masuk Islam (menjadi mualaf) antara lain melalui Majelis Azzikra yang dipimpin oleh KH Muhammad Arifin Ilham. Hampir setiap hari di Majelis Azzikra selalu ada non-Muslim yang mengucapkan dua kalimah syahadat.
“Alhamdulillah, saat ini jumlah mualaf Majelis Azzikra sudah mencapai 622 orang. Insya Allah terus dan terus Allah gembirakan kita dengan banyaknya mualaf,” ungkap KH Muhammad Arifin Ilham pada acara pengislaman empat orang non-Muslim di Majelis Azzikra Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahad (3/1) pagi.
Acara pengucapan dua kalimah syahadat itu berlangsung di tengah acara tausiyah zikir bulanan yang digelar Majelis Azzikra dan dihadiri puluhan ribu orang dari berbagai penjuru Tanah Air.
Keempat orang itu menyatakan diri menjadi Muslim diiringi gemuruh takbir dan deraian air mata jamaah zikir. “Semua jamaah bersyukur dengan masuk Islamnya empat orang saudara kita,” tutur Arifin Ilham.
Arifin menyebutkan, mereka yang menjadi mualaf kali ini adalah Ferdinand Sianipay (23 tahun) dengan nama Islam Muhammad Abdullah Syukri, Andi Kristiono dengan nama Islam Muhammad Solahudin, Julius Cristian dengan nama Islam Muhammad Fathurrahman dan Frans Pardamean dengan nama Islam Muhammad Abdurrohman.
Seusai upacara pengislaman tersebut, Arifin Ilham memimpin pembacaan doa. “Allahumma ya Allah tancapkan di hati kami kekuatan iman, hiasilah hidup kami dengan keindahan Islam, dan selamatkan kami dari fitnah dunia akhirat.. Aamiin,” tutur Arifin Ilham yang di-amin-kan oleh para jamaah.
Tausiyah zikir di Majelis Azzikra digelar tiap hari Ahad pagi pekan pertama setiap bulan. Sebagian jamaah dari berbagai kota bahkan sudah datang pada malam hari untuk melaksanakan qiyamullail berjamaah di Masjid Azzikra. Tausiyah zikir bulan depan direncanakan tanggal 17 Robiuts Tsani 1437 H, bertepatan 7 Februari 2016.