Ahad 03 Jan 2016 21:00 WIB

Pencarian Jasad Roni di Ciliwung Masih Berlangsung

Rep: c30/ Red: Maman Sudiaman
Tenggelam (ilustrasi)
Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Seksi Penyelamatan Suku Dinas Jakarta Selatan, Mochammad Arif, mengatakan penyisiran jasad Roni sudah dilalukan sejak pagi tadi pukul 08.00 WIB. Penyisiran tersebut hingga sore ini, masih juga belum menemukan tanda-tanda ditemukannya jasad dimaksud.

Menurutnya, Roni hilang terbawa arus Sungai Ciliwung dan dinyatakan hilang Sabtu (2/1) malam. Arus malam kemarin kata dia memang sedang deras sehingga pencarian yang dilakukan Tim gabungan tersebut juga dihentikan pukul 23.15 WIB. Pencarian dilakukan pada dua titik. Yaitu dari flyover Kalibata hingga MT Haryono. Selanjutnya dari MT Haryono hingga Pintu Air Manggarai.

"Sejak pagi tadi kita sudah menurunkan beberapa perahu karet berikut personelnya dengan harapan segera ditemukan hari ini, " ujarnya kepada Republika.co.id di lokasi di bawah flyover Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (3/1).

Dia juga mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pasukan yang sedang menyusuri aliran sungai maupun dengan warga sekitar. Tidak menapik kemungkinan, kata dia jika tim gabungan belum bisa menemukan namun warga setempat lebih dulu menemukan. "Jadi kita juga minta tolong pada warga, jika ada yang melihat korban segera untuk melaporkan pada tim maupun pada polsek terdekat," ujar Arif.

Sehingga kata dia, jika banyak yang berpartisipasi harapan ditemukannya korban hari ini dapat benar-benar terwujud. Arif juga menambahkan jika hari ini bantuan dari PMI serta ambulans akan dikerahkan. Ditanya kemungkinan korban tersangkut dan masih dilokasi terdekat saat korban tenggelam, Arif mengatakan jika baru dua hari lalu aliran Sungai Ciliwung tersebut dibersihkan sehingga arus air begitu lancar. "Kemarin habis dibersihkan jadi khawatir jauh hanyutnya," ujar Arif.

Mengenai begitu seringnya kejadian warga yang hanyut terbawa arus air sungai, Arif mengimbau kepada masyarakat terutama yang berada di sekitar aliran sungai untuk berhati-hati. "Warga harus berhati-hati, karena musim penghujan debut air juga tinggi, apabila main di air agar berhati-hati, jangan lupa  periksa selokan karena banyak juga yang jatuh ke sana lalu terbawa ke kali," ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement