Ahad 03 Jan 2016 22:31 WIB

Lahan Bekas Kebakaran di TN Gunung Merapi Dihijaukan

Red: Ilham
Gunung Merapi
Foto: AP/Slamet Riyadi
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID,SLMAN -- Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mulai melakukan penghijauan di kawasan hutan yang terkena bencana kebakaran pada musim kemarau lalu.

"Sudah sejak beberapa waktu lalu kami mulai melakukan penghijauan di lahan hutan yang pernah terbakar pada Juli hingga November 2015 di wilayah Magelang dan Boyolali, Jawa Tengah," kata Kepala Seksi Wilayah I TNGM, Nurpana Sulaksono di Sleman, Ahad (3/1).

Menurut dia, penanaman pohon di lereng Gunung Merapi tersebut memanfaatkan datangnya awal musim hujan ini agar bibit-bibit pohon dapat tumbuh. "Dari total 305 hektare luas lahan yang terbakar, tidak akan semuanya yang dihijaukan, karena pascakebakaran ternyata masih banyak tanaman yang tumbuh lagi," katanya.

Ia mengatakan, dalam penghijauan ini hanya menanam tanaman-tanaman yang memang mempunyai ketahanan terhadap bencana kebakaran. Diantaranya pohon Senu, Tesek, Elo, Tutup, Rampelas, Dadap. "Jenis-jenis tanaman tersebut masih dapat hidup dan mampu tumbuh trubusan-trubusan baru setelah terbakar," katanya.

Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan TNGM, Dhany Suryawan mengatakan, pohon yang ditanam dalam penghijauan tersebut adalah yang cepat tumbuh dan punya ketahanan terhadap kekeringan. "Penghijauan ini 100 persen menggunakan dana dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TNGM," katanya.

Dhany mengatakan, selama satu tahun minimal 100 hektare lahan bekas kebakaran bisa kembali hijau. Terutama di Kecamatan Srumbung dan Dukun, Magelang yang merupakan wilayah paling parah terdampak bencana kebakaran. (Walhi Ingatkan Pemerintah Cegah Kebakaran Hutan).

"Dalam penanaman pohon ini juga diberi suatu sekat bakar. Agar ketika sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran di wilayah lain, api tidak mudah merambat ke lahan dengan tanaman baru," katanya. Selain itu, kata dia, peningkatan standar dan kuantitas peralatan atau perlengkapan pemadaman kebakaran. Serta kolaborasi dengan berbagai pihak lebih diintensifkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement