REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung penyelidikan kriminal terhadap pemimpin oposisi pro-Kurdi. Hal ini terkait komentar pemimpin oposisi itu tentang pendirian pemerintahan lokal Kurdi. Erdogan mengatakan, mereka yang melakukan kejahatan konstitusional harus membayar mahal.
Sebelumnya seorang jaksa Turki membuka penyelidikan terhadap salah satu pemimpin Partai Demorkatik Rakyat (HDP), Selahattin Demirtas. Ini dilakukan setelah kelompok Kurdi menyerukan pemerintahan sendiri.
"Pernyataan dari para pemimpin HDP merupakan kejahatan konstitusi. Kini investigasi dimulai oleh jaksa terhadap mereka. Ini harus ditindaklanjuti," kata Erdogan kepada wartawan.
Erdogan juga menyatakan proses ini sebaiknya dimulai dengan menghapuskan kekebalan hukum Demirtas. Sebab hal ini menurutnya akan membawa dampak positif dalam memerangi terorisme. Sebagai anggota parlemen, Demirtas dan pemimpin HDP lainnya biasanya akan mendapat kekebalan dari kasus menyangkut pro-Kurdi.