Ditanya Nasibnya di Madrid, Benitez: Itu Pertanyaan yang Sangat Buruk

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Ada momen menarik dari jumpa pers antara pelatih Real Madrid Rafael Benitez dan para awak media usai laga Los Blancos lawan Valencia dini hari tadi. Hasil seri 2-2 dalam laga tersebut membuat Madrid kini tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Ateltico Madrid (41 angka).

Madrid pun masih harus melewati Barcelona di peringkat kedua yang punya koleksi 39 poin. Dengan kondisi ini, paruh musim kedua bagi Madrid akan sangat berat untuk dilalui. Terlebih, mereka juga belum melakukan partai besar bertajuk el clasico di Stadion Camp Nou, Barcelona.

Jurnalis yangada dalam forum tersebut lalu menanyakan tentang nasib Benitez yang bisa didepak karena pemecatan mengingat Madrid sedang tertinggal di liga. Eks pelatih Liverpool ini lalu mengomentari pedas pertanyaan yang diajukan tersebut. (Baca: Benitez Galau Real Madrid Gagal Menang)

''Itu benar-benar pertanyaan buruk. Kamu hanya fokus pada hasil saja,'' kata dia sambil memandang tajam yang menanyakan hal itu.

Benitez mengatakan, seharusnya dunia melihat kerja keras timnya di setiap laga, termasuk saat melawan Valencia. Bermain dengan 10 orang sejak menit ke-69 di matanya itu tidaklah mudah.

Tapi, menurut dia, sama seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya, para pemain Madrid bisa menunjukkan kebersamaan. Kekuatan yang muncul inilah menurut dia perlu dihargai.

''Sudahlah, saya ingin menghentikan semua spekulasi yang ada,'' kata pelatih 55 tahun ini.

Masa depan Benitez di Santiago Bernabeu memang tak terlalu jelas seiring performa tidak memukau Madrid meski dihiasi pemain sekaliber Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.