Senin 04 Jan 2016 12:31 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Militer Prancis mengatakan, serangan udara pesawat-pesawat tempurnya sepanjang Ahad malam (3/1) telah menghancurkan sebuah lokasi di Suriah yang digunakan ekstremis ISIS untuk memproduksi misil dan menyimpan senjata.
Dilansir VOA Indonesia, Kementerian Pertahanan Prancis dalam sebuah pernyataan pada Ahad mengatakan serangan-serangan udara sepanjang malam menargetkan sebuah lokasi di bagian timur Aleppo, dalam operasi yang dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur Rafale yang dilengkapi misil penjelajah jenis SCALP.
Pesawat-pesawat jet tempur melakukan serangan itu bersama pasukan koalisi yang dipimpin Amerika.
Prancis bergabung dalam pasukan koalisi yang dipimpin Amerika melawan ekstremis ISIS di Irak pada 2014 dan memperluas operasinya ke Suriah bulan September lalu.
Pesawat-pesawat tempur Prancis mengintensifkan aksi militer terhadap sasaran-sasaran ISIS setelah kelompok ekstremis itu mengklaim bertanggung jawab dalam serangkaian serangan di Paris pada 13 November lalu yang menewaskan 130 orang.