REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penghuni rumah dinas anggota dewan, Nursuhud di kompleks RJA DPR RI Blok D IV, nomor 321, Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, seketika kaget akibat ditemukan sesosok jenazah pria pada Senin (4/1) pagi.
Pria itu ditemukan meninggal dalam kondisi tertelengkup di dalam salah satu kamar rumah dinas milik anggota Komisi IX dari Fraksi PDI-Perjuangan tersebut. Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengkonfirmsi jenazah tersebut adalah Didik Sulustio (50 tahun). Didik merupakan pembantu rumah tangga di rumah itu.
“Korban asal Pacitan, Jawa Timur. Ia sudah ikut dengan anggota dewan dari kecil,” ujarnya, Senin (4/1).
Purwanta menjelaskan jenazah Didik ditemukan pertama kali oleh keponakan majikannya, Aldo (25) yang curiga dengan keberadaan Didik. Sebab dalam beberarapa hari ini Didik tidak terlihat seperti biasanya.
“Saksi pada Minggu (3/1) sore sempat kirim SMS ke ponsel korban, namun tidak di balas. Pada Senin (4/1) pagi, saksi kembali menghubungi lewat telepon ke korban yang berada di kamar juga tidak menjawab,” ujarnya.
Menurut Purwanta, karena Aldo menaruh curiga, ia pun menengok kamar korban yang berada di.lantai dua. Ternyata ia menemukan kondisi kamar Didik telah terkunci dengan lampu kamar masih menyala. Alhasil, Aldo sempat mengajak sejumlah warga untuk mendobrak kamar tersebut. Ketika pintu terbuka, Didik terlihat telah tidak bernyawa di atas ranjangnya.
“Setelah dicek oleh saksi, AC kamar masih menyala dan di telepon tetap tidak menjawab, sehingga ia melihat dari jendela diketahui korban sudah tidak bernyawa dalam posisi tertelungkup," jelasnya.
Hingga kini, Purwanta menjelaskan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Didik. Korban pun diduga meninggal dunia karena sakit. “Sampai saat ini kita masih menyelidiki. Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Kasus ini selanjutnya ditangani Polsek Metro Pancoran,” ujarnya.