Senin 04 Jan 2016 14:02 WIB

Sebanyak 76 Dusun Rawan Terkena Banjir Lahar

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Andi Nur Aminah
Banjir lahar dingin Gunung Merapi di Kali Code
Foto: Indra Wisnu/Republika
Banjir lahar dingin Gunung Merapi di Kali Code

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 76 dusun di Kabupaten Sleman rawan terkena banjir lahar. Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Julisetiono Dwi Wasito, mengingat potensi banjir lahar pada musim hujan cukup tinggi. "Dusun itu ada di pinggiran sungai yang berhulu di Lereng Merapi," katanya, Senin (4/1). 

Seluruh dusun tersebut tersebar di berbagai kecamatan. Antara lain, aliran Sungai Gendol-Opak yang meliputi Cangkringan, Ngemplak, Kalasan, dan Prambanan. Sementara di sepanjang aliran Boyong meliputi Kecamatan Pakem, Ngaglik, Mlati, dan Depok. 

Karena itu  BPBD bersama relawan terus meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Saat ini, Julisetiono mengatakan, potensi material yang masih ada di hulu sungai kawasan Lereng Merapi sekitar 20 sampai 25 juta meter kubik. Pemantauan terhadap kondisi sungai sendiri masih dilakukan menggunakan CCTV. 

"Ada CCTV milik BPBD dan BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, Red)," katanya.