Senin 04 Jan 2016 16:18 WIB

Bus Budiman Terbakar di Tol Padaleunyi

Rep: Djoko Suceno/ Red: Ilham
Petugas Kepolisian berusaha memadamkan sebuah mobil dengan nopol B 2791 AJ yang terbakar di depan Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/2). (ANTARA/Reno Esni)
Foto: ANTARA/Reno Esni
Petugas Kepolisian berusaha memadamkan sebuah mobil dengan nopol B 2791 AJ yang terbakar di depan Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/2). (ANTARA/Reno Esni)

REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- Bus Budiman bernomor polisi Z 7758HA terbakar di Jalan Tol Purbaleunyi KM 110.600 jalur B, arah Bandung menuju Jakarta, Desa Nyalindung, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin (4/1). Sebanyak 44 orang Seluruh penumpang bus tersebut selamat.

Kebakaran yang menghanguskan seluruh badan kendaraan tersebut membuat arus lalu lintas di jalan tol, khususnya di jalur B mengalami kemacetan. ‘’Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri,’’ kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Sulistyo Pujo, Senin (4/1).

Menurut Pujo, peristiwa kebakaran tersebut berlangsung saat kendaraan melaju kencang. Tiba-tiba, bus yang dikemudikan Heru Herwanto (40 tahun), mengeluarkan letusan kecil. Mendengar adanya letusan, sang sopir pun menghentikan laju kendarannya.  

Beberapa saat setelah berhenti, terlihat percikan api dari bagian belakang (mesin) bus tersebut. Sebelum api membesar, awak bus memberikan intruksi kepada seluruh penumpang untuk keluar dan menyelamatkan diri. ‘’Seluruh penumpang berhasil dievakuasi. Tak ada korban jiwa maupun luka-luka,’’ kata dia.

 

Sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Dalam beberapa jam, bus yang terbakar tersebut berhasil dipadamkan. Kondisi bus tersebut terlihat  hangus di bagian dalam dan luar. (Baca: Jakarta Belum Dikepung Macet Pascalibur Tahun Baru).

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki sebab-sebab kebakaran tersebut. ‘’Tim masih melakukan olah TKP. Bangkai mobil masih berada di TKP. Sedangkan seluruh penumpang bus tersebut dialihkan dengan menggunakan bus dari perusahaan yang sama menuju Jakarta,’’ kata dia. (Baca juga: 10 Peristiwa yang Gagal Membunuh Hitler Sejak Kecil).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement