REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA -- Gunung Soputan yang berada di perbatasan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meletus pada Senin pukul 20.53 WITA.
"Kami konfirmasi saat ini Gunung Soputan meletus pada jam 20.53 Wita dan terlihat jelas dari arah kepundan letusan yang terjadi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara Joppie Mokodase dari Pos Pantau Gunung Soputan di Silian.
Diya menuturkan dengan adanya letusan tersebut saat ini status Gunung Soputan telah ditingkatkan dari sebelumnya Waspada level II ke status Siaga level III. "Badan Geologi sudah menaikan status Gunung Soputan ke siaga level III, sesaat setelah letusan gunung soputan terjadi," katanya.
Dia menambahkan saat ini pantauan yang dilakukan dari pos pantau Gunung Soputan, lava pijar menuruni lereng gunung bagian timur. "Terpantau saat ini terlihat adanya luncuran lahar ke arah bagian timur gunung, dan terdengarnya suara gemuruh dari arah puncak gunung," ujarnya.
Joppie menambahkan saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari pos pemantau terkait daerah rawan akibat dampak letusan Gunung Soputan tersebut. "Kita masih menunggu perkembangan informasi dari pos pantau saat ini terkait wilayah yang berbahaya akibat dari letusan, pastinya setiap informasi akan segera kita sampaikan khususnya kepada masyarakat yang ada di sekitar gunung," jelasnya.
Gunung Soputan merupakan salah satu gunung teraktif di Provinsi Sulawesi Utara yang terakhir meletus pada Maret 2015.